Waspadai Penipuan Pembayaran Ponsel Android Tap and Go
Otoritas hokum telah memperingatkan warga terhadap ancaman penjahat penipuan dengan menggunakan system pembayaran tap-and-go pada ponsel Android. Peringatan tersebut adatang atas laporan Penilaian Ancaman Internet Kejahatan Teroganisir Europol tahun ini.
Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa peluncuran system dompet pintar bisa meningkatkan ancaman tersebut. Namun, polisi tidak yakin dan bagaimana serangan dilaksanakan dan bagaimana dampaknya.
“ Kemungkinan transaksi menggunakan NFC ( near field communication ) dan tampaknya bahwa penipu akhirnya membuat kemajuan. Beberapa vendor gelap menawarkan software yang di upload dengan data kartu ke ponsel Android untuk melakukan pebayaran di setiap took yang menerima pembayaran NFC.
Penulisan laporan ini menambahkan bhawa salah satu konsekuensi dari kejahatan baru ini adalah bahwa toko-toko mungkin tidak tahu bagaimana harus bereaksi bahkan jika mereka mendeteksi penipuan tersebut.
“ Saat ini, ketika pedagang mendeteksi penipuan transaksi, mereka diminta untuk mengambil kartu. Namun. Penyitaan tidak mungkin dilakukan karena data kartu tersimpan pada smartphone pembeli.
Sementara itu, Prof Woodward dari Surrey University mengatakan, penjahat mungkin menggunakan handset Android ketimbang iPhone karena Google tidak dapat mencegah aplikasi pihak ke tiga yang menggunakan perangkat chip NFC, tetapi Apple berbeda.
“ Sistem Apple dikurung, tetapi Anda biasanya dapat menulis kode untuk mendapatkan NFC, wifi dan Bluetooth pada peranagkat berbasis Android.
Prof Woodward menambahkan bahwa ancaman tidak berarti orang harus berhenti menggunkan Android Pay, melainkan bahwa semua orang harus tetap waspada terhadap transaksi yang tidak biasa.
http:/m.suara.com/tekno/2016/09/29
Dythia Novianty