top of page

Plus dan Minus Fase Petarung Menuju DKI 1


http://www.ngenetyuk.com/upload/media/entries/2016-09/25/1278-0-f5b66b524d82884c32bd3e241a84c6d8.jpg

Jakarta,tanggal 15 Februari 2017 indonesia akan menyelenggarakan sebuah pesta rakyat berupa pemilihan kepala daerah serentak yang kedua kalinya sejak diadakan pertama kali pada tanggal 9 Desember 2015 di bawah pemerintahan presiden Joko Widodo. Pemilihan umum serentak kedua kalinya ini akan memperebutkan kursi kekuasaan kepala daerah di 101 daerah di seluruh Indonesia,diantaranya terbagi dari 7 provinsi,18 kota dan 76 kabupaten. Pertarungan serentak menuju kursi kepala daerah ini pun semakin menarik,karena satu di antara 101 daerah tersebut terdapat nama provinsi DKI Jakarta.Provinsi DKI jakarta yang merupakan ibukota negara Republik td Indonesia akan selalu menjadi pusat perhatian seluruh rakyat indonesia dan biasanya selalu menyajikan sebuah pertarungan yang begitu menarik untuk diikuti,karena beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya ,para tokoh yang saling bertarung dalam pemilihan umum,visi misi para calon,gaya kampanye yang diterapkan ,latar belakang para calon,prestasi yang pernah di capai para calon sebelum mencalonkan diri sebagai cagub dan cawagub,serta masih banyak hal lainnya.


Setelah berbagai isu pencalonan beberapa tokoh yang ada telah menyeruak selama ini di masyarakat, akhirnya kini kita dapat melihat tiga pasang calon yang akan benar-benar bertarung pada pilkada Jakarta tahun 2017. Tiga pasangan calon itu antara lain yaitu,(1) pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pasangan incumbent yang masih memerintah saat ini yang di usung partai PDIP,Golkar,Hanura,dan Nasdem,(2) pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang merupakan pasangan calon yang di usung partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).dan (3) pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang merupakan putra dari Presiden RI yang ke-6 bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang di usung oleh koalisi kekeluargaan yang terdiri dari Partai Demokrat,Partai Persatuan Pembangunan(PPP),Partai Amanat Nasional(PAN),dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Disini kita akan sedikit memaparkan beberapa hal yang akan menjadi daya tarik tersendiri dari ketiga pasang calon yang bertarung menuju kursi DKI 1 dan DKI 2 pada tanggal 15 Februari 2016.semoga dapat menjadi pertimbangan anda sekalian dalam memilih pemimpin yang benar-benar layak untuk provinsi DKI Jakarta.


1. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat

http://assets.kompas.com/data/photo/2014/12/17/2004590djarot-3780x390.jpg

Dua nama ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Jakarta,dimana mereka merupakan Gubernur dan wakil Gubernur yang saat ini masih menjabat di DKI Jakarta,Dua nama di atas pula sampai saat ini masih dalam posisi teratas dalam berbagai survei tentang elektabilitas serta popularitas di kalangan masyarakat ibukota.Hal ini bukan tanpa sebab,karena seperti yang kita ketahui bahwa selama menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur telah banyak prestasi dan perubah yang telah dilakukan oleh kedua pasang calon ini,diantaranya penggusuran kali jodoh,pemindahan masyarakat kurang mampu ke rusun-rusun yang telah di sediakan,pembuatan tanggul,setu dan revitalisasi sungai untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta,serta masih banyak lagi .Terdapat juga banyak inovasi yang di buat untuk mengurai kemacetan di ibukota,terutama di bidang penataan kota dan transportasi publik yang telah banyak di benahi.Selain itu,banyaknya terobosan-trobosan mereka di bidang ekonomi juga membuat perekonomian Jakarta menjadi jauh lebih stabil.


Selain prestasi tersebut,ada juga berbagai kontroversi yang banyak dilakukan oleh kedua pasang calon ini,diantaranya yaitu,gaya memimpin Ahok yang keras dan blak-blakan yang terkadang menimbulkan perbedaan presepsi bagi sebagian orang,isu sara yang selama ini menyebar di masyarakat,kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta,penggusuran pemukiman-pemukiman kumuh dan masih banyak lagi.Tarlepas dari itu semua,namun kenyataanya bahwa sampai saat ini sebagian besar masyarakat Jakarta masih parcaya dan mengharapkan kedua pasangan ini memimpin kembali Jakarta untuk priode 2017-2022 mendatang.


2. Anies Baswedan-Sandiaga Uno


http://www.harianindo.com/wp-content/uploads/2016/09/medium_43anies-sandi-salam-w.jpg

Kedua pasangan calon ini merupakan pasangan yang di usung partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera(PKS).Latar belakang yang berbeda di antara mereka membuat pasangan ini cukup menarik dan sangat layak untuk di perhitungkan ,diamana yang kita ketahui banwa Anies Baswedan merupakan seorang yang selama ini bergerak di bidang akademisi dan namanya sudah sangat terkenal untuk itu Mantan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan di kabinet kerja Jokowi-JK ini juga pernah menjadi Rektor di Universitas Paramadina dan pada saat itu menjadi Rektor termuda di Indonesia karena masih berusia 38 tahun.Beliau juga merupakan pendiri dari Yayasan Indonesia Mengajar,dan masih banyak lagi.Namun pada reshuffle kedua yang dilakukan oleh President Jokowi,Nama Anies Baswedan harus masuk dalam daftar mentri yang di reshuffel dan di gantikan oleh Muhadjir Effendy.Sangat di sayangkan memang,karena kinerja dan program yang di lakukan oleh Anies Baswedah selama menjabat sebagai mentri dalat di katakan baik dan berhasil mengubah sistem pendidikan di Indonesia.


Satu lagi calon cawagub DKI Jakarta yaitu Sandiaga Uno,seorang pengusaha sukses dengan banyak prestasi peruhaan hebat di belakangnya diantaranya yaitu PT Recalital Advisors yang bergerak di bidang penasihat keuangan dan PT Saratoga Advisor yang bergerak di bidang Telekomunikasi,petambangan dan produk Kehutanan.Selain itu Sandiaga juga merupakan seorang yang lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude dan Masters of Business Administration dari George Washington University. Pada 2005-2008, Sandi Uno menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia(HIPMI).[6] Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.Seorang Sandiaga Uno juga merupakan pencinta olahraga dan banyak berkecimpung di organisasi-organisasi olahraga.Dengan latar belakang seperti ini sudah membuktikan seberapa baik kualitasnya,meskipun dalam hal birokrasi dan pemerintahan beliau belum memiliki pengalaman sama sekali.Namun apa yang telah dia lakukan selama ini membuktikan bahwa dia pantas bersaing pada perebutan DKI 2.,Jadi dapat dikatakan bahwa kedua pasang ini merupakan pasangan yang memiliki kapasitas dan layak untuk bertarung menuju kursi DKI 1 dan 2 .


3. Agus Harimurti Yudhoyono -Syilviana Murni


http://kriminalitas.com/wp-content/uploads/2016/09/agus-sylvi.jpg

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini di usung oleh koalisi kekeluargaan yang terdiri dari Partai Demokrat,Partai Persatuan Pembangunan(PPP),Partai Amanat Nasional(PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa(PKB).Pasangan yang berlatar belakang militer dan birokrat ini merupakan pasangan yang cukup unik dan mengejutkan dalam pilakada Jakarta tahun ini.Sejak awal nama mereka berdua sama sekali tidak terdengar,berbeda dengan nama-nama seperti Tri Risma (walikota Surabaya),Ridwan Kamil(walikota Bandung),Yusril Ihza Mahendra,Rizal Ramli dan masih banyak lagi. Namun nama Agus Harimurti Yudhoyono bukan nama asing lagi bagi kita,karena beliau merupakan putra pertama dari Presiden RI yang ke 6,Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.Agus merupakan seorang prajurit TNI yang cerdas dan sangat berprestasi,Sederet pencapaian membanggakan telah digapai suami dari Annisa Pohan ini. Dari bidang pendidikan, ia lulus dengan predikat sangat memuaskan dan meraih gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.


Tahun 2015 lalu, Agus berhasil menyelesaikan pendidikan militernya di US Army CGSC, Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat. Ia mantap meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 dengan menyelesaikannya selama satu tahun.


Sementara dari prestasi militer, Agus meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama pada tingkat I dan II dan membuatnya terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer pada tahun 1999. Atau lulus dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama serta medali Adhi Makayasa pada Desember 2000 dan masih banyak lagi. Selain itu, beberapa tanda jasa dan penghargaan pun sukses Agus raih. Yakni, Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Santi Dharma, Medali PBB, Medali Penghargaan dari pemerintah dan Angkatan Bersenjata Lebanon, Medali Kepeloporan.


Tidak hanya itu, Agus juga menerima perhargaan lain. Adalah medali penghargaan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat: Distinguished Honor Graduate dan Commandant's List of the Maneuver Captain Career Course dari the US Army Maneuver Center of Excellence dan The Order of Saint Maurice dari the US National Infantry Association.Masih banyak lagi prestasi dan penghargaan yang diraih Agus Yudhoyono.Dengan berbagai prestasi yang dia miliki,memang sangat disayangkan malau Agus Yudhoyono harus keluar dari institusi yang telah dia bela selama 15 dan telah sebuah kehilangan besar tentunya juga untuk institusi TNI karena harus di tinggalkan salah satu perwira terbaiknya.


Sedangkan untuk pasangannya Sylviana murni merupakan birokrat karir yang telah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, dan terakhir Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata.Sementara itu, Sylviana merupakan birokrat karir yang telah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, dan terakhir Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Dengan perpaduan antara prajurit militer berprestasi dan birokrat senior yang sudah penuh pengalaman ini diharapkan dapat menjadi perpaduan yang “Fresh" dan solusi untuk menciptakan Jakarta Baru dan lebih baik .seperti itulah gambaran singkatcdari tokoh yang akan bertarung pada pilkada DKI Jakarta 2017.


Seperti dua sisi mata uang,setiap pasangan calon pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,sisi terang dan gelap dari setiap pasang calon diharapkan tidak di jadikan suatu hal untuk di perdebatkan dan bahkan sampai menimbulkan perpecahan untuk warga Jakarta,karena siapapun pilihan anda pada Pilkada Jakarta 2017 nanti semoga menjadi yang terbaik buat anda,dan siapapun yang menang nantinya,terlepas mereka pilihan anda atau bukan,mereka tetaplah menjadi pemimpin warga Jakarta dan semoga bisa membuat Jakarta menjadi lebih baik lagi.












Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page