5 Negara yang Tidak Menerima Pajak dari Google
Lagi marak beredar Isu perusahaan Global sepeti Google tidak membayar Pajak di Indonesia, tahukah kamu bukan hanya Indonesia Saja yang berseteru dengan Google. Berikut Negara - Negara yang menagih Pajak ke Google :
1. Prancis
Otoritas pajak Prancis menggerebek dan menyegel kantor Google di kota Paris pada 24 Mei 2016. Dari pemeriksaan yang dilakukan otoritas pajak itu, kemungkinan Google tidak membayar pajak dan denda pemerintah setempat sebesar Rp 15,2 triliun.
2. Inggris
Pada Januari 2016 lalu, 2,2 Triliun Rupiah. setelah dilakukan audit terbuka oleh otoritas pajak setempat. Tagihan itu meliputi utang pajak Google di Inggris sejak tahun 2005 sampai 2015, setelah enam tahun penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas pajak Her Majesty's Revenue and Customs (HMRC).
Tercatat Google hanya membayar pajak 346 Milyar Rupiah pada 2013, sedangkan nilai penjualannya di Inggris kala itu mencapai 64,5 Triliun Rupiah wow besar juga ya transaksi Google. Google sendiri disebut menghasilkan keuntungan besar di Inggris melalui iklan online.
3. Italia
Otoritas pajak Italia juga mengejar pajak dari Google sekitar 4,4 Triliun Rupiah untuk enam tahun operasional mereka di negara tersebut. Pemerintah setempat sedang melakukan penyelidikan pajak Google antara tahun 2008 dan 2013. Di tahun 2015, Google tercatat hanya membayar pajak penghasilan 32,3 Milyar Rupiah di Italia.
Italia menuding Google berupaya menghindari pajak dan mengalihkan pendapatan dari Italia ke kantor di Irlandia.
4. Indonesia
Nah ini booming banget nih di media massa Indonesia, langsung aja ya Ditjen Pajak menduga bahwa tahun lalu Google hanya membayar 0,1 persen dari total pajak pendapatan dan pertambahan nilai yang menjadi kewajibannya.
raksasa internet itu ditaksir menghadapi tagihan pajak sebesar 418 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,5 triliun untuk periode tahun 2015 saja.
Apa sih penyebab Google tidak bayar pajak?
Alasannya, Google Indonesia hanya beroperasi sebagai kantor perwakilan, bukan sebagai Badan Usaha Tetap (BUT). Dengan demikian, Google tidak pernah dipotong PPN maupun PPh-nya. Sebagai informasi, kantor Google Indonesia berada di Sentral Senayan II, Jalan Asia Afrika, Jakarta. Kantor perwakilan tersebut mulai ditempati Google sejak tahun 2013.
Menurut catatan Direktorat Jenderal Pajak, Google di Indonesia telah terdaftar sebagai badan hukum dalam negeri di KPP Tanah Abang III dengan status sebagai PMA sejak 15 September 2011 dan merupakan "dependent agent" dari Google Asia Pacific Pte Ltd di Singapura.
Dengan demikian, menurut Pasal (2) ayat (5) huruf (N) UU Pajak Penghasilan, Google seharusnya berstatus sebagai BUT, sehingga setiap pendapatan maupun penerimaan yang bersumber dari Indonesia berhak dikenakan pajak penghasilan. Hayo!!! Masih ngeyel g mau ngaku dah jadi BUT? Ayo dong Google bayar Pajak kan punya moto don't be evil ayo lakuin...
Gimana Cara biar Google bayar Pajak ke Indonesia :
Pemerintah harus mencari solusi gimana caranya berhasil menagih pajak dari Google (belajar dari Negara yang telah berhasil menagih pajak ke Google)
Segel Kantor Google & blokir IPnya jika masih ngeyel, jadi biar keliatan tegasnya pemerintah kita.
Boikot semua yang berbau google / tidak memakai Internet 1 hari. Langkah ini paling extreme Dan pasti kontroversi. Gimana gak pasti banyak pengguna Internet, Media Sosial kesusahan / gak setuju karna karirnya bergantung disitu. Tapi tinggal pilih Kepentingan Pribadi atau Bangsa yang didahulukan.
Oke itu aja dlu aja tulisan yang kita buat,,, Apa pendapatmu tentang kasus pajak Google, setuju Ga klo kita boikot Google? Komen di bawah ya :)
