top of page

Wicked Lovely



Judul : Wicked Lovely Penulis : Melissa Marr Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan : III, Januari 2010 Tebal : 368 halaman Melissa Marr adalah seorang penulis hebat yang kemungkinan besar bakal jadi penghuni penjara, tapi ternyata ia berhasil menamatkan kuliahnya sampai tingat master. Saya telah membaca tiga karyanya dalam bentuk novel. Namun, kali ini saya akan meresensi karyanya yang pertama yaitu Wicked Lovely. Melissa Marr telah menyajikan karyanya dengan kata-kata yang mencakup sastra yang indah sehingga bisa membawa pembaca untuk berimajinasi yang luar biasa. Novel ini memiliki ukuran 20 cm dan tebalnya 368 halaman. Hanya dengan melihat cover saja, anda mungkin akan berpikiran sama seperti saya bahwa novel ini seperti sebuah dongeng tentang peri-peri di negeri dongeng. Oleh karena itu, saya penasaran dan membaca novel ini sampai habis. Karena membaca sinopsis novel ini, dapat disimpulkan bahwa novel ini akan membawa pembaca ke suatu tempat yang penuh fantasi. Halaman demi halaman dilalui. Ternyata novel ini ditulis dengan bahasa yang tidak berat sehingga pembaca dengan mudah dapat memahami isi novel ini.

Akan tetapi, novel ini memiliki kelemahan, yaitu ceritanya dengan mudah dapat ditebak. Pada saat gadis mortal menjadi seorang faery dan menjadi Ratu Musim Panas selamanya, lelaki mortal yang menjadi kekasih gadis itu, tetap mencintainya dan menjaganya meskipun gadis itu telah menjadi milik Raja Musim Panas walaupun tidak seutuhnya. Melissa Marr terlalu berbelit-belit untuk menyampaikannya kepada pembaca tentang permasalahan cinta, padahal pembaca mudah sekali untuk menebaknya. Faery adalah makhluk-makhluk yang kuat dan berbahaya. Berkeliaran bebas di dunia tanpa terlihat manusia, kecuali Aislinn, si gadis mortal yang akhirnya menjadi Ratu Musim Panas. Ketika ketiga peraturan-peraturan yang selama ini menjaga gadis itu tidak lagi berlaku, semuanya mendadak dipertaruhkan. Kebebasannya, hidupnya, dan Seth, laki-laki yang ia cintai. Secara keseluruhan, novel ini memang perlu dibaca. Seorang ibu bisa membacakan novel ini ke anaknya yang masih kecil sebelum anaknya tidur, seorang pelajar yang ingin meluangkan waktu untuk membaca novel, dan lain-lain. Setelah kita membaca novel ini, mungkin kita akan diam sejenak kemudian berkata dalam hati bahwa ia baru saja ikut terbawa ke dunia peri yang indah namun berbahaya.

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page