SIMFONI KEHIDUPAN (Bagian XII : Keajaiban Cinta)
Cinta bisa membuat orang tertawa, tetapi karena cinta pula, sering membuat orang bisa menangis dan merana hidupnya. Ketika kuntum bunga cinta mulai merekah, semuanya menjadi indah. Yang sulit menjadi mudah, yang semula amarah bisa menjadi ramah. Yang sakit menjadi sehta, dan yang kikir menjadi dermawan. Rasa sedih pun bisa menjadi riang. Yang jauh semakin dekat, dan yang berat menjadi ringan. Yang pahit terasa manis, dan hati yang beku bisa mencair kembali. Penjara bisa menjadi istana, bahkan sang raja bisa menjadi hamba sahaya. Itulah keajaiban cinta, lebih lembut dari yang terlembut, dan akal sehat pun terkadang menjadi tak berdaya.
Cinta adalah pancaran perdamaian, persahabatan, keakraban, kepedulian terhadap sesama. Cinta, adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Cinta bisa membuat orang tertawa, tetapi karena cinta pula, sering membuat orang bisa menangis dan merana hidupnya. Bahkan banyak orang yang menderita stress sampai benar-benar gila, gara-gara putus cinta atau tidak bisa tidur siang dan malam karena sedang dirundung cinta. Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya, dan itu diberikan kepada makhluk yang paling sempurna, yaitu manusia. Cinta tak dapat dideskripsikan dengan bahasa apapun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta juga dengan perasaan. Cinta adalah suara kejujuran dari hati yang paling dalam, dan penulut semangat yang bisa mendatangkan kebahagiaan. Mencintai bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan. Bukan bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti. Bukan apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan. Bukan bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaiamana kamu bisa bertahan. Dalam urusan cinta sangat jarang kita bisa menang. Mengalah dan terus saja mengalah. Tetapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kamu tetap sebagai pemenang. Cinta yang tulus akan membuat ikatan batin dengan orang yang kita cintai bisa berlangsung selamanya. Memang tiada habis - habisnya kalau kita membahas betapa indahnya cinta, seperti halnya kalau kita mendengarkan lagu senandung cinta. Waktu terasa sangat lambat bagi orang yang sedang menanti, sangat panjang bagi orang yang sedang berduka, sangat cepat bagi orang yang bersuka ria, dan terasa abadi bagi orang yang sedang mencinta. Itulah keajaiban cinta.
