My True Friend (Thailand)
Bedah Film : My True Friend (Thailand) Genre : Action Drama Oleh : Ruwi My true friend adalah salah satu film Thailand yang bergenre action drama terbaik yang pernah ada. Seperti yang kita ketahui film ini menyuguhkan cerita yang sangat menarik untuk di tonton. Bagaimana tidak? Film ini tidak selain ceritanya yang menarik tetapi juga para aktor yang membintangi film ini, banyak menarik perhatian di kalangan remaja. Film yang dirilis pada 2012 ini secara cepat langsung menyedot banyak perhatian terutama di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Film yang dibintangi oleh aktor tampan Mario Maurer ini bercerita tentang kehidupan sekelompok geng yang penuh dengan kekerasan. Walaupun mereka suka berkelahi tetapi mereka bukan gengster. Bukan untuk menemukan siapa yang paling jantan melainkan melindungi yang mereka sayangi yaitu sahabat.
Gun yang diperankan oleh Mario Maurer adalah salah satu anggota dari geng “SPERM”. Gun terkenal sebagai seorang petarung sejati dan membuatnya menjadi orang terkuat dalam geng. Gun juga termasuk orang yang di takuti oleh semua orang di sekolahnya. Walaupun begitu kehidupannya tidak seindah yang orang lain fikirkan. Kehidupan keluarga yang mewah tidak membuat gun hidup bahagia melainkan menjadi pemicu dia untuk jadi petarung. Namun siapa sangka Gun yang dikenal sebagai petarung sejati itu orang yang mengajarkan semua orang di kelompoknya untuk mencintai dan melindungi satu sama lain.
Suatu ketika ada seorang pria yang bernama Song dan pertama yang dia lihat di sekolah tersebut adalah perkelahian. Dia merasa heran dengan kejadian yang dilihatnya, tetapi tiba-tiba dia dihampiri oleh seorang wanita yang bernama Nem. Dia langsung mengajak Song meninggalkan tempat dan bercerita tentang kejadian yang baru saja terjadi. Dan disitulah Song bertemu dengan gadis tercantik di sekolah tersebut yang bernama Dew. Dew adalah salah satu wanita yang disukai salah satu geng di sekolah tersebut. Tetapi melihat Dew dan Song terlihat begitu dekat, membuat seseorang yang menyukai Dew sejak lama tidak terima akan hal tersebut. Di toilet itulah tempat Song dipukuli oleh dua orang yang menyukai Dew, tetapi semenjak kehadiran Gun mereka meninggalkan Song dengan bekas luka di wajahnya.
Ketika itu gun sering melihat Song sedang di pukuli oleh geng lain di sekolah tersebut tetapi Song tidak ada reaksi untuk membalaskan pukulan tersebut karena merasa dia belum mempunyai teman di sekolah barunya tersebut. Suatu ketika Song tidak sengaja menendang bola yang mengenai salah satu anggota dari “SPERM” dan Gun langsung menawarkan untuk bergabung bermain bola bersama gengnya. Dengan keahlian yang dimiliki Song dalam bermain bola akhirnya mereka sering kumpul bersama. Disitulah kemudian Gun bertanya kepada Song apakah dia ingin bergabung dengan gengnya? Dan malam itu Song menjadi salah satu anggota baru di geng “SPERM”.
Waktu berjalan dengan sempurna, persahabatan mereka dilalui dengan kegembiraan. Canda tawa yang mereka ciptakan tidak akan bertahan lama, sampai pada akhirnya Song melihat pacar dari kakaknya bersama wanita lain. Kemarahan Song tidak tertahankan lagi dan disitulah situasi seketika berubah. Setelah terjadi perkelahian diantara mereka polisi datang ke tempat kejadian untuk mengamankan tetapi salah satu dari anggota “SPERM” mengunci pintu mobilnya sampai akhirnya mereka masuk kedalam penjara. Persahabatan yang mereka bangun selama ini seketika menjadi renggang karena salah satu anggotanya yang menyebabkan semua anggota “SPERM” masuk ke dalam penjara.
Suatu malam dimana Dew sedang merayakan pesta ulang tahunnya, Tod dan Song anggota dari “SPERM” memukul seseorang yang tidak mereka kenal dan tidak dengan alasan apapun. Mereka tidak tahu sebenarnya siapa yang mereka pukul kala itu. Sampai suatu saat Tod di culik oleh geng lain, sampai salah satu anggota geng mereka bertemu dengan geng Night. Pemimpin geng Night meminta Gun menyerahkan Song karena ia telah memukuli seseorang tanpa alasan malam itu. Tetapi Gun tidak membiarkan Song pergi untuk menemui mereka karena Gun tak mau Song bertarung sendirian melawan banyak orang. Dan disinilah geng “SPERM” bersatu lagi demi menyelamatkan sahabatnya. Dan disini juga geng yang dipimpin oleh Beer bergabung bersama geng “SPERM”. Geng Night meminta Song ditukar dengan Tod yang sudah babak belur dan diperlakukan layaknya seperti binatang karena memukul seseorang tanpa alasan terutama memukul seorang wanita. Kheng ketua dari geng Night menantang geng SPERM untuk mengalahkan geng Night. Tetapi perkelahian itu berakhir setelah semua anggota SPERM kalah dan tidak sadarkan diri. Geng Night terkesan dengan persahabatan mereka, jadi Kheng melepaskan geng “SPERM”. Dan disini Beer adalah salah satu anggota baru dari geng “SPERM”.
Pada tahun perhitungan mundur menjelang tahun baru geng “SPERM” akhirnya bisa berkumpul menjadi satu lagi dan berbagi canda tawa satu sama lain. Gun baru tancap gas, di parkiran tiba-tiba sebagian anggota dari Geng Night menyerang anggota dari SPERM. Disitulah terjadi perkelahian dan salah satu dari anggota Geng Night mengeluarkan senjata tajam berupa pisau yang menusuk beberapa kali pada bagian perut Gun. Setelah itu Gun bersikap seperti biasa seperti tidak terjadi apa-apa dengannya. Tetapi sesaat dia menjemput seorang wanita, seketika dia terjatuh di jalanan dengan baju yang berlumuran darah. Sesampainya di rumah sakit ternyata Gun sudah tidak bisa terselamatkan lagi. Semua sahabat dan orang tua Gun menangis kehilangan tapi tidak dengan Song, dia langsung lari meninggalkan rumah sakit dan menemui orang yang sudah membuat sahabatnya meninggal.
Pelaku pembunuhan Gun melarikan diri dan sampai akhirnya bertemu dengan segerombolan Geng Night. Ternyata ketua dari geng Night tidak menerimanya lagi sebagai anggota dari geng Night karena berkelahi menggunakan senjata adalah seorang pengecut. Dan akhirnya Song meluapkan amarahnya untuk membalaskan dendamnya. Geng Night menyerahkan anggotanya kepada geng “SPERM”. Tetapi Song teringat apa yang pernah dikatakan Gun untuk tidak membunuh siapapun. Dan malam itulah Song tidak berani untuk membunuhnya.
Walaupun tidak ada laki-laki yang bernama “Gun” lagi tetapi dia akan menjadi kenangan terindah dimata semua sahabatnya. Akan berada di hati mereka untuk selamanya. Hari itu anggota SPERM telah kehilangan sahabat terbaik mereka, sekarang mereka hidup dengan penuh pertimbangan. Kekerasan dalam masa remaja mereka telah menjadi kenangan pahit yang ingin mereka lupakan. Tetapi sahabat sejati tidak akan pernah hilang untuk selamanya, sampai saatnya kita bertemu lagi dan bisa tertawa bersama di dunia yang berbeda.
