Crazy Little Thing Called LOVE ( 2010 )
Kali ini saya akan membahas tentang sebuah film. Para pecinta film Thailand pasti sudah tau film ini, yup, Crazy Little Thing Called Love. Sebuah rekomendasi dari teman sewaktu SMA yang ketika itu saya tolak mentah-mentah karena jujur saya tidak tertarik dengan film bergenre seperti ini, saya lebih menyukai film bergenre fantasy,comedy,atau action. Tapi selesai menonton film ini, saya menangis,sungguh. Menyebalkan bagi saya, karena ini pertama kalinya saya menonton film bergenre romance dan harus mengeluarkan air mata. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis remaja bernama Nam yang mengagumi seorang laki-laki kakak kelasnya bernama Shone. Masalahnya, dengan wajah Shone yang sangat tampan,berkepribadian menarik,pintar serta memiliki kemampuan olahraga yang mengagumkan - Nam bukanlah satu-satunya gadis di sekolah itu yang jatuh hati pada Shone. Dengan wajah dan kepribadian yang biasa saja jelas Nam bukanlah saingan yang di perhitungkan untuk memenangkan hati Shone.
Namun Nam memiliki teman-teman yang setia berada di sisinya yaitu Cheer,Nim dan Gie yang membantu usaha Nam mulai dari mengubah penampilannya, memutihkan kulit, memanjangkan rambut, dan mulai belajar dengan rajin. Tidak hanya itu dia juga mengikuti ekstrakurikuler drama dan marching band. Nam mencoba melakukan semua hal untuk Shone. Semua perubahan yang secara perlahan, tanpa disadari Nam, malah membuatnya menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya. Sampai suatu ketika ekstrakulikuler teater akan menggelar pertunjukan putri salju dan Nam di pilih menjadi peran utamanya. Saat pertunjukan drama putri salju, penontonya sangat sedikit dan guru nam akhirnya memutuskan untuk memutar video itu saat makan siang di kantin. Hal itu membuat Nam menjadi semakin terkenal dan semakin cantik ditambah dengan dia menjadi seorang mayoret. Namun, Nam malah berpacaran dengan teman akrab Shone, hal itu sebenarnya menyakiti Nam, namun diapun tidak mempunyai alasan untuk menolak teman Shone.
Akhirnya, Nam putus dengan teman Shone dan berusaha memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Shone. Namun, keberanian Nam tidak berbuah manis, ternyata Shone sudah berpacaran dengan Pin (teman Shone). Nam pun merasa sangat sedih dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Amerika bersama ayahnya.
9 Tahun kemudian.. Nam dan Shone tak terduga dipertemukan kembali dalam sebuah acara TV. Nam sudah menjadi designer terkenal dan Shone menjadi fotografer profesional.Ternyata, Shone pun memiliki perasaan yang sama terhadap Nam. Bahkan, Shone sudah menyukai Nam sejak Nam masih berkulit hitam dan jelek. Film yang dirilis tahun 2010 ini merupakan karya sutradara Somsak Tejcharattanaprasert dan Panya Nirankol .Dengan tema yang bercerita tentang kehidupan sekolah, persahabatan dan cinta sangat pas ditonton oleh para remaja khususnya yang memiliki masalah seperti Nam. Jalan ceritanya sangatlah sederhana dan juga familiar dengan pengalaman siapapun yang sedang mengalami jatuh cinta untuk pertama kalinya, serta dengan tambahan elemen komedinya film ini terasa ringan untuk dinikmati. Film ini juga mengajarkan, untuk mendapatkan sesuatu kita harus berusaha sampai akhir.