Begitu Katanya
Aku ialah sempurna
Aku memiliki segalanya...
Dari timur..
Hingga barat..
Dari darat..
Hingga laut..
Dari jinak..
Hingga buas..
Dari terbang..
Hingga melata..
Dari wangi..
Hingga bararoma busuk..
Aku sempurna..
Aku memiliki segalanya..
Aku memiliki mutiara-mutiara berkilauan
Aku memiliki perhiasan-perhiasan menyilaukan indra
Aku memiliki segalanya..
Begitu katanya..
Iya aku yang sempurna
Iya aku, Indonesia
Panggilnya kepadaku..
Aku sempurna katanya..
Indonesia sempurna sebutnya
Indonesia memiliki segalanya, begitu ucapnya.
Mereka berkata
Begitu katanya
Begitu sebutnya
Begitu ucapnya
Hanya bibir bibir itu brorasi
Mengucap basa basi
Kesempurnaan ialah mimpi
Indonesia ku masih mati
Gelap menusuk diri
Indonesia ku mati suri
Di tusuk belati
Oleh tangannya sendiri
Miris
Indonesiaku yang kaya
Kini menjerit bersuara
Menangis merongrong menagih apa apa yang dirampas
Flora nya.. Fauna nya.. Hutannya.. Lautnyaa..
Mutiara-mutiara kilau masa depan yang mengdurhakai nya..
Kini Indonesia ku menangis
Indonesiaku bersedih
Indonesiaku sudah tidak muda lagi
Namun Indonesia ku harus merangkak
Diatas kata 'merdeka' yang diumbar sana sini..
Indonesia ku harus mengais sisa sisa kemakmuran di tanah nya sendiri
Indonesia ku..
Janganlah kau bersedih..
Ditanahmu ini masih ada tangan -tangan yang akan membantumu berdiri
Menopang tubuhmu yang sudah renta
Meneriaki kata 'merdeka' di hati hati setiap insan nya..
Tidak berteriak memekik telinga tanpa makna
Namun membisik di hati mengelus jiwa sang empunya
Mengalir di setiap arteri
Bercampur dengan emosi
Bersinergi dengan nurani
Menggenggam kata merdeka
Untukmu..
Indonesia ku..
