Lisuma Berbagi Kebahagiaan di Wisma Tuna Ganda
DEPOK - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam oraganisasi Lingkar Studi Mahasiswa (LISUMA) Gunadarma menggelar kegiatan bakti sosial, Ahad (7/2) kemarin. Bertempat di Wisma Tuna Ganda, Cimanggis, Depok, Lisuma Gunadarma mengadakan kegiatan sosial dengan tema "Lebih Dekat dengan Membangun Kebersamaan dan Lebih Peduli dengan Berbagi dalam Harmoni". Acara yang dimulai Pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB itu berlangsung seru dan meriah dengan dipandu oleh Fajar Muchlasin dan Diajeng Sasa. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ketua Yayasan,Ketua Pelaksana,dan Ketua Umum Lisuma Gunadarma. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian Bingkisan secara simbolis Oleh Ketua Pelaksana kepada Perwakilan Ketua Yayasan yang kebetulan berhalangan hadir. Tibalah acara yang ditunggu oleh anak anak Wisma Tuna Ganda,yaitu Games! Mereka bermain 3 Games; Memasukan kelereng ke dalam cangkir,Berjoget Balon dengan diiringi musik dangdut,dan Makan Eskrim tercepat.
Terlihat jelas sekali dari raut wajah mereka yang riang gembira takala bermain games bersama dengan Para Partisipan yang ikut bergabung meramaikan games. Masing masing dari Pemenang Games tersebut mendapatkan bingkisan hadiah yang diberikan langsung oleh Ketua Pelaksana. Bermain games ternyata menguras energi cukup banyak, sehingga perut pun mulai keroncongan. Acara pun dilanjutkan dengan makan siang bersama. Setelah makan siang bersama, Pembacaan Do’a dipimpin oleh Tubagus Achmadi sebagai rasa ucapan syukur atas terselenggaranya acara Bakti Sosial yang berlangsung khidmat dan lancar. Tak terasa, waktu pun telah menunjukan Pukul 11.13 itu artinya kita sudah memasuki penghujung acara. Semua Panitia,Peserta,dan Partisipan mengunjungi anak anak Wisma Tuna Ganda yang kebanyakan dari mereka mengalami Cacat Fisik (Lumpuh) yang melakukan aktivitasnya hanya di dalam Kasur saja. Kami, diajak oleh Humas Yayasan untuk berkeliling melihat aktivitas anak anak Wisma Tuna Ganda. Ada yang mengabadikan momen,bertegur sapa,sampai memberikan gelang yang diminta oleh anak tersebut. Mereka sangat bahagia sekali ketika kami melakukan kunjungan ke kamar mereka masing masing. Dan di akhir rangkaian acara,tak lupa semua yang terlibat dalam kegiatan acara berfoto bersama dan sekaligus menandakan berakhir nya seluruh rangkaian acara. Fernando Wastian, Ketua Pelaksana Baksos Lisuma Gunadarma mengatakan seluruh bantuan yang diberikan diperoleh dari penggalangan dana selama satu minggu di kampus Universitas Gunadarma dan sepanjang Jalan Margonda-Kelapa Dua serta donasi dari pihak-pihak lain. "Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini," ujar Fernando Wastian dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/2). Elmy Pajrial selaku Ketua Umum Lisuma Gunadarma berharap kegiatan ini menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian rekan mahasiswa. “Baksos ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Pergruan Tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat, dimana kami Lisuma Gunadarma diharapkan dapat menumbuhkan dan menggerakkan jiwa sosial dan kepedulian kepada rekan mahasiswa yang lain,” ujar Elmy. Sumiyati, perwakilan dari Yayasan Wisma Tuna Ganda menyampaikan rasa terima kasihnya atas bakti sosial yang dibuat LISUMA Gunadarma. Ia menyebutkan, jumlah seluruh penghuni berkebutuhan khusus di Wisma Tuna Ganda sebanyak 28 orang. Terdiri dari 19 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. "Yang paling muda berusia 8 tahun dan yang tertua berusia 48 tahun. Rata-rata penyebab mereka menyandang disabilitas adalah karena perkawinan sedarah dan disebabkan oleh virus toxoplasma yang menyerang saat mereka di dalam kandungan,” ujar Sumiyati. ** Kegiatan Sosial ini memberikan pesan kepada kita semua, Bahwa berbagi terhadap sesama merupakan hal yang wajib dilakukan. Karena sebaik baik manusia ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Disamping itu, kita patut bersyukur atas fisik sempurna yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih lebih beruntung dari mereka yang memiliki kekurangan fisik sejak lahir. (Fernando Wastian)
