top of page

Kabupaten Pati


Kata Pengantar Kabupaten Pati adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Pati. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Rembang di timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di barat. Kabupaten ini terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani. Sejarah Kabupaten Pati Sejarah Kabupaten Pati berpangkal tolak dari beberapa gambar yang terdapat pada Lambang Daerah Kabupaten Pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu Gambar yang berupa: "keris rambut pinutung dan kuluk kanigara". Menurut cerita rakyat dari mulut ke mulut yang terdapat juga pada kitab Babat Pati dan kitab Babat lainnya dua pusaka yaitu "keris rambut pinutung dan kuluk kanigara" merupakan lambang kekuasan dan kekuatan yang juga merupakan simbul kesatuan dan persatuan. Barangsiapa yang memiliki dua pusaka tersebut, akan mampu menguasai dan berkuasa memerintah di Pulau Jawa. Adapun yang memiliki dua pusaka tersebut adalah Raden Sukmayana penggede Majasemi andalan Kadipaten Carangsoka.Kota Pati terletak di daerah Pantura (Pantai Utara) dekat dengan laut utara pulau jawa. kota ini terdiri lebih dari 20 kecamatan, diantaranya adalah kecamatan Gabus, Tambakromo, Winong, dan lainnya. Kota Pati termasuk dalam eks karisidenan yang meliputi wilayah kudus, jepara, blora.

kota ini masih berada di wilayah propinsi Jawa Tengah, kegiatan yang di lakukan masyarakat kota pati beragam, ada yang berprofesi sebagai petani, nelayan, pns, buruh, ada juga masyarakat yang berprofesi sebagai paranormal, bahkan untuk profesi tersebut sudah di akui oleh masyarakat indonesia, ataupun masyarakat dunia khususnya di asia. Situs-situs peninggalan masyarakat terdahulu masih menyimpan misteri untuk dapat di ungkapkan. hal ini terjadi karena dulunya wilayah pati merupakan daerah kerajan majapahit dan mataram. Hari jadi kabupaten Pati pada tanggal 7 Agustus 1323 dengan surya sengkala ” KRIDANE PANEMBAH GEBYARING BUMI ” yang bermakna ” Dengan bekerja keras dan penuh do’a kita gali Bumi Pati untuk meningkatkan kesejahteraan lahiriah dan batiniah “. Untuk itu maka setiap tanggal 7 Agustus 1323 yang ditetapkan dan diperingati sebagai ” HARI JADI KABUPATEN PATI “. Objek Wisata di Pati Pariwisata di kota pati kebanyakan berupa keindahan yang di buat oleh alam (dalam hal ini berupa goa) dan makam-makam yang di anggap keramat oleh masyarakat sekitar. kekeramatan yang di padukan dengan unsur keindahan terktur dapat menarik minat wisatawan dari daerah pati sendiri atau bahkan dari luar kabupaten pati. Objek wisata yang sering di kunjungi di kabupaten pati , antara lain :


  1. Goa Pancur di wilayah kecamatan kayen tepatnya di jimbaran. Disana kita akan melihat betapa indahnya goa yang masih asri di dalamnya banyak batuan di mana ada tetesan air dari atas goa.

  2. Makam syehjangkung yang berada di kecamatan kayen,landoh.

  3. Goa Cerawang yang berada di desa Todanan wilayah kecamatan Puncak Wangi.

  4. Goa Lowo yang ada di daerah kecamatan tambakromo.

  5. Tadah Ujan di wilayah Sukolilo

  6. Gua Wareh di kedumulyo

Makanan Khas Pati Selain pati di kenal dengan hasil tani yang melimpah ternyata pati juga memiliki makanan khas atau oleh-oleh yang bisa di bawa sebagai oleh-oleh dari kabupaten Pati, antara lain :

  1. Nasi Gandul : Ini merupakan makanan khas dari Pati, terdiri dari daging dengan kuah santan dan ciri khasnya piringnya di lapisi dengan daun pisang agar lebih mempunyai cita rasa.

  2. Batik Bakaran : Batik bakaran merupakan batik khas Pati yang berasal dari Desa Bakaran, Kecamatan Juwana. Batik tulis yang dibuat secara tradisional ini memiliki nilai seni dan karakter unik yang tidak biasa dan berbeda dengan batik lainnya.

  3. Bandeng presto Juwana : Bandeng presto yang asal-usulnya berasal dari Kecamatan Juwana ini sangat legendaries.

  4. Getuk lopis runting : Getuk dan lopis merupakan jajanan khas tradisional dari Dukuh Runting, Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati, Jawa Tengah.

  5. Kue moho khas Pati : Jajanan moho dibuat dari tepung beras, terigu dan gula pasir. Menyerupai kue, rasanya manis, tetapi moho jauh lebih lengket di mulut ketimbang kue. COba saja, pasti Anda segera menyikat gigi setelah makanan moho asli Pati. Mengenai rasa, dijamin enak pokoknya.










Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page